jam

Selasa, 08 Maret 2011

makan ikan yuukk..!!!

Kenapa harus makan ikan?? bukankah daging ikan itu amis?? bukankah banyak durinya??. Begitulah pertanyaan-pertanyaan yang selalu ada di masyarakat tentang pendapat mereka untuk mengonsumsi daging ikan. Masyarakat kita sudah terbiasa untuk mengonsumsi daging unggas (seperti ayam, bebek, dan burung) dan daging merah (seperti daging sapi dan daging kambing). Sudah banyak ahli-ahli gizi dan para dokter menyarankan untuk beralih mengonsumsi ke daging ikan. Dibandingkan dengan negara-negara lain, konsumsi ikan per kapita per tahun di Indonesia saat ini masih tergolong rendah, yaitu 19,14 kg. Hal ini sangat disayangkan, terutama mengingat betapa besar peranan gizi ikan bagi kesehatan. Apalagi Indonesia terkenal dengan kekayaan laut yang sangat melimpah. Beberapa fakta menarik yang ada di dalam daging ikan antara lain :
Meningkatkan kecerdasan
Para ahli menemukan, komposisi asam-asam amino dalam bahan makanan hewani sesuai dengan komposisi jaringan di dalam tubuh manusia. Oleh karena ada kesamaan ini maka protein dari ikan, daging, susu, unggas, dan telur mempunyai nilai gizi yang tinggi. Ikan sering disebut sebagai makanan untuk kecerdasan. Ikan sebagai makanan sumber protein yang tinggi. Kalau dalam menu sehari-hari kita menghidangkan ikan, maka kita memberikan sumbangan yang tinggi pada jaringan tubuh kita. Absorpsi protein ikan lebih tinggi dibandingkan daging sapi, ayam, dan lain-lain. Mengapa demikian? Daging ikan mempunyai serat-serat protein lebih pendek daripada serat-serat protein daging sapi atau ayam. Oleh karena itu ikan dan hasil produknya banyak dimanfaatkan oleh orang-orang yang mengalami kesulitan pencernaan sebab mudah dicerna.

Tidak ada komentar: