jam

Kamis, 14 Agustus 2008

lingkungan organisasi

Organisasi adalah kumpulan 2 atau lebih orang yang bekerja sama secara terstruktur untuk mencapai tujuan tertentu.
Jenis organisasi berdasarkan tujuannya:
Organisasi bisnis: perusahaan.
Organisasi politik: partai politik.
Organisasi sosial kemasyarakatan: yayasan.
Organisasi profesi: Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Insinyur Indonesia (PII).
dsb

Lingkungan eksternal (external environment) organisasi merupakan semua elemen diluar organisasi yang relevan dengan kegiatan operasional organisasi.
Terdiri dari 2 jenis, yaitu:
Direct-action (lingkungan langsung)
Indirect-action (lingkungan tidak langsung).

Direct action environment atau stakeholders (pihak-pihak yang berkepentingan) merupakan sekelompok atau individu yang berpengaruhkepada pencapaian tujuan organisasi.
Terdiri dari 2 jenis:
Internal stakeholders = anggota dari organisasi
Karyawan, pemegang saham dan dewan direksi
External stakeholders = bukan menjadi anggota organisasi, namun punya pengaruh.
Customers, suppliers, pemerintah, special-interest group, media, serikat pekerja, institusi keuangan dan pesaing.

Indirect-action environment merupakan elemen dari lingkungan eksternal organisasi yang mempengaruhi iklim aktifitas organisasi, namun tidak berpengaruh secara langsung pada organisasi.
Politik.
Sosial budaya, dsb

Karyawan merupakan orang yang bekerja untuk organisasi.
Motivasi:
mencari nafkah,
mengejar status,
mengejar karir,
aktualisasi diri, dsb

Shareholders atau pemegang saham merupakan kelompok atau individu yang memiliki modal atau kapital dan diinvestasikan kepada organisasi bisnis.
Board of Directors (BOD) atau Dewan Direksi merupakan pihak yang dipercaya oleh pemegang saham untuk mengelola kapital yang telah diinvestasikan.

Customers adalah pengguna output dari perusahaan, baik berupa barang maupun jasa.
2 tipe konsumen, yaitu:
Konsumen institusi: institusi sekolah, rumah sakit, lembaga pemerintah, perusahaan lain.
Konsumen individu

Pensuplai merupakan pihak yang menyediakan input perusahaan, antara lain : penyedia bahan baku (raw materials), jasa, energi (PT. PLN, PT. Pertamina, dsb), peralatan kantor dan ATK dan tenaga kerja.

Peranan pemerintah:
Pembuat regulasi (ragulator),
Penentu kebijakan (policy maker),
Pengawas (”wacthdog”)
Pemberi sanksi (eksekutor)

Special Interested Groups adalah kelompok masyarakat yang terorganisasi dan menggunakan proses dan mekanisme politik untuk meningkatkan daya tawar atau posisi mereka pada isu-isu tertentu, misalnya LSM Gender, LSM tenaga kerja, dsb.
Consumer advocates (pembela konsumen), yang berperan untuk menampung aspirasi konsumen agar tetap loyal dengan produk dan layanan perusahaan.

Labor Union (Serikat Pekerja) merupakan organisasi yang dibentuk oleh internal karyawan maupun dibentuk secara independen oleh pihak di luar perusahaan, yang bertujuan menggalang kekuatan (collective bargaining) untuk menegosiasikan kesejahteraan karyawan, seperti gaji, kondisi lingkungan kerja (working conditions), jam kerja, dsb.
Sikap manajemen : antipati vs merangkul serikat pekerja.

Lembaga keuangan adalah lembaga yang kegiatan utamanya menghimpun dan menyalurkan dana, dengan motif mendapatkan keuntungan (Rahardja & Manurung, 2004).
Lembaga keuangan terbagi dalam 2 kelompok:
Lembaga keuangan formal: bank, perusahaan asuransi
Lembaga keuangan non formal. Tidak memiliki badan hukum, banyak di pedesaan.
UU No 7/1992 tentang Perbankan: bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya.

Economic variables adalah kondisi umum ekonomi yang berpengaruh pada aktivitas perusahaan,
Product domestic bruto (PDB),
Pendapatan per kapita,
Inflasi,
Suku bunga,
Pertumbuhan ekonomi,
Nilai tukar mata uang, dsb.

Technological variables adalah perkembangan teknologi yang mempengaruhi pengembangan produk, perubahan atau percepatan proses produksi dan bahan baku.
Penentuan desain suatu produk:
Pendekatan dorongan teknologi (technology push), terutama produk high tech: sofware, hand phone, dsb.
Pendekatan market pull (tarikan pasar), yaitu untuk memenuhi costumer need & want,
Pendekatan interfunctional view (kombinasi), yaitu kombinasi antara market pull dan technology push.

Tidak ada komentar: